Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penyidik Atas Kuasa PU Terdakwa Status Perkara
19/Pid.C/2023/PN Lbp WILBERT DICK OWEN SWASTA GINTING, SH Minutasi
Tanggal Pendaftaran Jumat, 18 Agu. 2023
Klasifikasi Perkara Penganiayaan
Nomor Perkara 19/Pid.C/2023/PN Lbp
Tanggal Surat Pelimpahan Jumat, 18 Agu. 2023
Nomor Surat Pelimpahan 19/Pid.C/2023/PN Lbp
Penyidik Atas Kuasa PU
NoNama
1WILBERT DICK OWEN
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1SWASTA GINTING, SH[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan

  (  R E S U M E  )         

---- Pada hari ini Selasa tanggal 08 Agustus 2023 (dua ribu dua puluh tiga), sekitar pukul 15.30 wib, Oleh ianya: -----------

------------------------------------------------------------------ : ADE HASMAIRI, S.H. : -----------------------------------------------------------
Pangkat IPDA Nrp 81060304, jabatan Kanit Reskrim selaku Penyidik  pada kantor tersebut diatas bersama – sama dengan : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------- : WILBERT DICK OWEN,SH : ------------------------------------------------------------------
Pangkat BRIPKA Nrp. 89090324 Jabatan sebagai penyidik pembantu pada kantor tersebut diatas, Setelah membaca berita acara pemeriksaan para Saksi Korban / saksi saksi lainnya dan juga Tersangka serta didukung alat bukti yang cukup dan syah, maka selanjutnya membuat berita acara pendapat (Resume), sebagai berikut : --------------------------------
 
I.    DASAR    :    1.    Laporan Polisi Nomor : LP / B / 49 / VII / 2023 / SPKT / POLSEK NAMO RAMBE / POLRESTA DELI SERDANG / POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 02 Juli 2023 pelapor atas nama KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON;      
2.    Surat Perintah Penyidikan Nomor. :  SP.Sidik / 49.a / VII / RES.1.6. / 2023 / Reskrim, tanggal 26 Juli 2023.                    

II.    PERKARA    :    Telah di laporkan bahwa pada hari Minggu pada tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 14.00 wib, pelapor/Korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON hendak pulang ke rumah nya yang berada di Gang Mejuah-juah Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang, saat hendak melewati rumah terlapor an. SWASTA GINTING yang mana pelapor di panggil anak terlapor dengan kata “WOIIII.. TURUN KAU..”, mendengar kata tersebut pelapor bersama dengan salah satu saksi turun dari mobil milik nya ke depan pagar rumah terlapor, kemudian terjadi adu mulut antara anak terlapor dengan salah seorang saksi, dan setelah itu terlapor ingin keluar dari pagar rumah nya dengan tujuan hendak menjumpai pelapor namun tidak di ijinkan oleh istri terlapor, sehingga terjadi cek cok mulut antara pelapor dengan terlapor seketika itu juga terlapor marah dikarenakan pelapor mengucapkan kata “KAU ORANG TUA GILA HORMAT...”, dan seketika itu juga terlapor langsung menjambak rambut pelapor dari dalam pagar rumah nya, kemudian istri terlapor menarik terlapor dan seketika itu juga terlapor menghentakkan pada bagian jidat sebelah kanan pelapor dengan menggunakan telapak tangan kanan terlapor, akibatnya pelapor mengalami luka di bagian dalam daun telinga sebelah kanan dan pipi sebelah kanan memerah, selanjutnya pelapor merasa keberatan dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Namo Rambe.  

                                                              
III.    FAKTA – FAKTA    
1.    Pemeriksaan TKP
Dalam perkara ini telah dilakukan pengecekan TKP.
2.    Panggilan
Terhadap saksi korban dan saksi-saksi lainnya di lakukan pemanggilan untuk hadir memberikan keterangannya kepada pemeriksa. (surat panggilan terlampir di dalam berkas);
3.    Penangkapan   
Tidak ada dilakukan Penangkapan.        
4.    Penahanan
Tidak ada dilakukan Penahanan.
5.    Penangguhan Penahanan  
Tidak ada dilakukan Penangguhan Penahanan.  
6.    Penyitaan  
Tidak ada dilakukan Penyitaan.       
          
7.    Keterangan Saksi – Saksi :    
1.    N  a  m  a    :     KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, Umur 25 tahun, Lahir di Medan tanggal 29-04-1998, Agama Kristen Protestan, pendidikan terakhir Sarjana, Suku batak, pekerjaan  : Pelajar/mahasiswa/magang advokat, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Jalan Karya Wisata Gang Gereja GKPI No. 10 Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang, NIK : 1207062904980003, No. HP : 0895 6064 16969.        
       
Menerangkan :
a.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.                
b.    Ya, saya mengerti pada saat ini di ambil dan dimintai keterangan sehubungan dengan laporan pengaduan saya sendiri tentang tindak pidana penganiayaan, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 49 / VII / 2023 / SPKT / POLSEK NAMO RAMBE / POLRESTA DELI SERDANG / POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 02 Juli 2023, pelapor atas nama KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON (saya sendiri).        
c.    Kekerasan yang saya alami yaitu pelaku menjambak rambut dan menarik ke arah pagar rumahnya.             
d.    Yang telah melakukan kekerasaan terhadap diri saya yaitu SWASTA GINTING Alias WASTHA, Lk, sekitar 58 Tahun, Kristen Katholik, Petani, Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.           
e.    Kejadian kekerasaan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib di depan rumah pelaku yang berada di Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.         
f.    Adapun cara SWASTA GINTING Alias WASTHA melakukan kekerasaan terhadap diri saya yaitu pada awalnya dari bagian dalam pagar rumahnya SWASTA GINTING Alias WASTHA menjambak rambut saya dengan menggunakan tangan kanannya, yang saat itu posisi saya berada di luar pagar selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA menarik tangannya yang masih menjambak rambut saya tersebut ke arah pagar hingga tubuh saya merapat ke pagar rumah pelaku.  
g.    Akibat perbuatan SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut saya mengalami luka dibagian dalam daun telinga sebelah kanan dan pipi sebelah kanan memerah.    
h.    Benar bahwa perbuatan SWASTA GINTING Alias WASTHA adalah menjambak dan menarik rambut saya hingga saya merapat ke pagar rumahnya. Pada saat SWASTA GINTING Alias WASTHA menarik rambut saya ke arah pagar rumahnya hingga tubuh saya merapat ke pagar rumahnya tersebut daun telinga saya tertusuk oleh motif lingkaran yang ada di pagar gerbang rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut. Sementara pipi sebelah kanan saya memerah akibat dipukul dengan telapak tangan terbuka oleh SWASTA GINTING Alias WASTHA dan mengenai pipi sebelah kanan saya.    
i.    Saya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING Alias WASTHA melakukan kekerasaan terhadap diri saya, tetapi menurut saya SWASTA GINTING Alias WASTHA melakukan kekerasaan terhadap diri saya karena SWASTA GINTING Alias WASTHA tidak terima dengan perkataan yang saya ucapkan. Adapun kata-kata yang saya ucapkan yaitu “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam”.    
j.    saya mengucapkan perkataan “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” karena sejak hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 saya dan pacar saya atas nama T.GRACIA ANGEL DHEA, Pr, 26 tahun, Kristen Protestan, Wiraswasta, Jl tanjung permai raya No 300 Desa Tanjung Gusta Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang tidak menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA ketika kami bertemu, yang sebelumnya setiap kami bertemu saya dan pacar saya selalu menyapa dia.   
k.    Saya dan pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) tidak menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA setiap bertemu karena pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 sekira pukul 15.00 wib, ketika pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) yang berboncengan dengan CHATREN NOVITA ANGIE, Pr, 26 tahun, kristen protestan, Wiraswasta, Jl Perwakilan ujung No 41 B kel. Pulau berayan Kec. Medan Timur Kota Medan. Melintas di depan rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA dan saat itu SWASTA GINTING Alias WASTHA meludah ke tanah dan posisi badannya menghadap ke arah T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE yang sedang berkendara. Saya mengetahui kejadian tersebut saya ketahui karena diberitahukan oleh T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE kepada saya. mendengar cerita tersebut saya berkata kepada T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE agar tidak usah lagi menegur atau menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA karena menurut saya tidak pantas orang tua bertidak seperti itu. Mulai dari saat itu saya, T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE setiap bertemu dengan SWASTA GINTING Alias WASTHA sudah tidak pernah menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA.   
l.    Antara saya T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE tidak memiliki hubungan kekeluargaan maupun pekerjaan dengan SWASTA GINTING Alias WASTHA. Tetapi dapat saya terangkan bahwa pada bulan Mei 2023, pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) sering main ke rumahnya karena SWASTA GINTING Alias WASTHA memiliki anak perempuan, terkadang pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) sering memasak da makan di rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA walaupun yang dimasak tersebut dibeli oleh pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA). Dan pada saat saya dan pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) tidak akur SWASTA GINTING Alias WASTHA pernah mendampingi pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) untuk menemui saya sehingga saya dan pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) dapat bersatu kembali. Kemungkinan hal tersebut lah yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING Alias WASTHA merasa memiliki jasa yang sangat besar dan kami harus menghormati dan menyapanya setiap kami bertemu.   
m.    Benar bahwa memang sudah sepantasnya dan hal yang wajar memang saya dan pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) menghormati dan menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA setiap bertemu. Tetapi akibat perbuatan SWASTA GINTING Alias WASTHA yang telah meludah di depan pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) ketika dia melintas membuat saya dan pacar saya mejadi tidak suka melihat SWASTA GINTING Alias WASTHA, dan kami tidak lagi menyapanya setiap bertemu.  
n.    Saat ini pekerjaan yang menjadi sumber mata pencaharian saya adalah beternak hewan babi. Dan ternak babi tersebut saya urus sendiri bersama pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA). Adapun pekerjaan rutin yang saya lakukan setiap hari yaitu memberi pakan, membersihkan kandang dan hewan ternak.  
o.    Akibat benturan yang saya alami dibagian telinga sebelah kanan sehingga saya mengalami pusing saat ini dikhawatirkan besok menggangu pekerjaan saya untuk menyiram kandang dan memberi makan ternak. Yang membutuhkan banyak tenaga teringat ternak babi milik saya tersebut hampir 100 (seratus) ekor.  
p.    Benar bahwa saat kejadian kekerasaan yang saya alami saya bersama-sama dengan T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE mengendarai Mobil, dan setelah terjadinya kekerasaan yang saya alami tersebut, tetap saya yang mengendarai mobil ke Polsek Namo rambe, pada saat Visum di Puskesmas Namo rambe.
q.    Pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 09.00 wib saya bersama sama dengan T.GRACIA ANGEL DHEA dengan mengendarai sepeda motor hendak membeli rokok. Saat melintas ke arah luar Gg Mejuah-juah tersebut kami melewati ladang yang dikerjakan oleh SWASTA GINTING Alias WASTHA. Saat melintas tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “woi berhenti dulu kalian” mendengar perkataan SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut saya memberhentikan sepeda motor. Setelah sepeda motor berhenti selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA berjalan mendekat ke arah kami, saat berjalan SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “mana surat yang pernah ku tandatangani itu sama mu” kemudian saya menjawab “ sudah hilang” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ gak boleh lah gitu...aku mau minta itu..” saya jawab “ gak tau lah aku...udah hilang...” selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ mana boleh kek gitu...maksud kau apa...kenapa gak kau sapa-sapa lagi aku” kemudian saya menjawab maksud bapak yang apa...ngapai bapak ludahi si T.GRACIA ANGEL DHEA. Sejak kejadian itu gak ada lagi sedikit pun respek ku sama bapak” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ aku gak suka cara kalian gak menyapa aku.. kayak  gak  tau  berterimakasih”  saya  jawab :  udah bilang terimakasih nya aku kemaren pak...ditambah sudah kebelikan nya pangsit kemaren sama bapak sekeluarga...mau kek mana lagi cara terimakasih yang bapak maksud haruskah kami tiap hari hormat..haruskah ku jilat kaki mu...terus teringat  batang  pisang  itu  pun bapak nyha yang menawari sama ku..tapi pas aku ke rumah bapak kita gak jumpa..tari memberitahukan samaku kalau yang bisa ku tebang yang disamping kedai tuak..ku tebang lah itu rupanya besoknya bapak bilang salah pohon...dan bapak bilang mau bapak tuntut aku..disitu aku kan sudah jaga jarak.” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata bahwa memang dia dongkol hingga dia meludah di depan T.GRACIA ANGEL DHEA. Dan masalah batang pisang itu gak ada bahasa SWASTA GINTING Alias WASTHA seperti yang saya sampaikan sama dia. Kemudian T.GRACIA ANGEL DHEA kembali ke rumah/kandang ternak babi dan selanjutnya saya tetap pergi dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli rokok. Sekira pukul 12.00 wib saya bersama-sama dengan T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE berangkat dari kandang ternak babi milik saya yang berada di Gg mejuah-juah Dusun 2 Desa Ujung Labuhan kec. Namo rambe kab. Deli Serdang dengan tujuan ke rumah sakit USU untuk menjemput Ibu kandung saya. diperjalanan menuju ke Rumah sakit USU tersebut pacar saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) dichat melalui aplikasi Whatsapp oleh anak kandung SWASTA GINTING Alias WASTHA yang bernama TARI, Pr, 27 tahun, Katholik, Wiraswasta, Gg mejuah-juah Dusun 2 Desa Ujung Labuhan kec. Namo rambe kab. Deli Serdang dengan dengan tujuan hendak mempertanyakan permasalahan yang terjadi antara saya, T.GRACIA ANGEL DHEA dengan bapak nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA). Kemudian T.GRACIA ANGEL DHEA menerangkan bahwa kami tidak ada memaki ayah kandung nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA) tetapi TARI tidak percaya dan meminta kami untuk menemuinya di rumahnya. tetapi kami tetap menolak permintaan TARI tersebut. membaca chat penolakan kami itu si TARI menantang dengan menulis chat balasan dengan kalimat “ takut ya...”. tapi kami tidak terlalu merespon chat TARI. Sekitar pukul 14.00 wib saya bersama sama dengan T.GRACIA ANGEL DHEA dan CHATREN NOVITA ANGIE sepulang dari menjemput Ibu kandung saya melintas di depan rumah pelaku dengan tujuan ke kandang ternak babi. Saat melintas di depan rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut TARI berteriak “ Woiii...turun kau”. Mendengar teriakan tersebut selanjutnya saya dan T.GRACIA ANGEL DHEA turun dari mobil dan mendekat ke pagar rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Saat mendekat tersebut TARI mempertanyakan alasan kami memaki bapaknya, karena memang tidak ada kami maki saya dan T.GRACIA ANGEL DHEA tetap berkata kalau kami tidak ada memaki bapak nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA). Kemudian terjadi cekcok mulut antara saya, T.GRACIA ANGEL DHEA dengan TARI. Kemudian saya berkata “ kau perempuan gak mungkin ku lawani...bapak mu aja sini ngomong sama ku” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata kepada saya kalau kami orang yang tidak mau berterimakasih, padahal mereka sudah banyak membantu kami. Mendengar perkataan SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut saya berkata bahwa kami sudah membalas kebaikan orang tersebut, dan karena SWASTA GINTING Alias WASTHA tetap bertahan kalau kami orang yang tidak tahu balas budi, akhirnya saya berkata “kalau memang bapak mau di hormati, i setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” mendengar perkataan saya tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA emosi selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA mencoba membuka pintu pagar rumahnya tetapi dihalangi oleh istrinya, selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA membuat gerakan sentakan seperti ingin memukul, melihat reaksi SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut selanjutnya  saya berkata “ nah...nah....nah”  sambil  mengarahkan  pipi  saya  ke  arah  SWASTA GINTING Alias WASTHA. Kemudian saya berkata “ percuma kau S2 hukum di USU..percuma kau pengurus di gereja..rajin kau ke gereja tapi gampang kali kau emosi” kemudian istrinya menarik SWASTA GINTING Alias WASTHA mundur dari arah pagar tetapi SWASTA GINTING Alias WASTHA tetap melihat ke arah saya, kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata ‘ berdarah darah pun kau di depan rumah ku ini..kami bersihkan nya luka mu” kemudian saya berkata ‘ ya ia lah harus kalian bersihkan..yang ku tebang pun pohon jambu kalian. udah  syukur  kalian  gak  kuminta  uang  berobat”  kemudian  SWASTA GINTING Alias WASTHA kembali merapat ke pagar Kemudian saya berkata  “ya udah lah...memang mau kalian nya aku harus gila hormat ke kalian..kan sudah ku bilang kalau kalian mau dihormati berdiri kalian di simpang iskandar muda..ada situ patung nya menghormat terus itu dari pagi sampai malam...” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA menjulurkan tangannya dan berhasil meraih rambut saya, setelah berhasil meraih rambut saya selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA menarik rambut saya ke arah pagar hingga kuping dan telinga saya terbentur ke pagar rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Kemudian istri SWASTA GINTING Alias WASTHA menarik suaminya dan pada saat ditarik tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA sempat memukul muka saya sebelah kanan dengan tangan terbuka (telapak tangan kanan). Setelah dipukul tersebut saya berkata “ oke ya..udah kau pukul aku kan” kemudian saya menjauh dari pagar rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Saat menjauh tersebut T.GRACIA ANGEL DHEA masih cekcok dengan TARI tentang alasan AYAH tari (SWASTA GINTING Alias WASTHA) meludah di depan T.GRACIA ANGEL DHEA. Setelah dijelaskan oleh T.GRACIA ANGEL DHEA tentang alasan kami tidak menyapa ayahnya (SWASTA GINTING Alias WASTHA), akhirnya TARI mulai menerima. Kemudian saya berkata “udah lah ngapai lagi dibahas-bahas...mulai sekarang gak usah lah pala komunikasi-komunikasi seperti dulu...masuk lah kita ke mobil ini..gak ada lagi yang perlu di klarifikasi” selanjutnya kami masuk ke mobil selanjutnya saya langsung ke Polsek namo rambe untuk membuat laporan pengaduan.
r.    Tidak ada keterangan yang ingin saya tambahkan sehubungan dengan pemeriksaan saat ini.
s.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, dan dapat saya pertanggung jawabkan secara hukum, kemudian untuk saat ini tidak ada lagi keterangan lain yang ingin saya tambahkan dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.   
         
2.   N  a  m  a        :    T.GRACIA ANGEL DHEA Alias INGGI, Umur 26 tahun, Lahir di Medan tanggal 23-04-1997, Agama Kristen Protestan, pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan (S1), Suku batak, pekerjaan  : Pelajar/Mahasiswa/Wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Dusun IV Jalan Tanjung Permai Raya No. 300 Kel. Tanjung Gusta Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang, NIK : 1207246304970004, No. HP : 0859 2501 9090.        
         Menerangkan :
a.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.        
b.    Ya, saya mengerti saat ini saya diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan dengan kekerasaan yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON alias KELVIN.  
c.    Kejadian kekerasaan yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tersebut  terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib di depan rumah pelaku yang berada di Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.    
d.    Yang telah melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON yaitu SWASTA GINTING Alias WASTHA, Lk, sekitar 58 Tahun, Kristen Katholik, Petani, Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.    
e.    Pada saat melakukan kekerasaan tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA tidak ada memakai atau menggunakan alat. SWASTA GINTING Alias WASTHA hanya menggunakan tangan sebelah kanan nya saja.           
f.    SWASTA GINTING Alias WASTHA melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON yaitu dengan cara dari bagian dalam pagar rumahnya SWASTA GINTING Alias WASTHA menjambak rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan menggunakan tangan kanannya, selanjutnya menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar besi gerbang rumahnya hingga bagian telinga dan muka KEVIN KODRAT TAMPUBOLON terbentur ke pagar besi tersebut.  dan setelah SWASTA GINTING Alias WASTHA melepaskan tangannya dari rambut. KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, SWASTA GINTING Alias WASTHA memukul bagian pipi (muka sebelah kanan) KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan menggunakan telapak tangannya (telapak tangan terbuka).            
g.    akibat yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON karena telah mengalami kekerasaan yang dilakukan oleh SWASTA GINTING Alias WASTHA adalah Daun telinga  sebelah kanan bagian dalam mengalami luka, dan pipi (muka sebelah kanan) memerah.   
h.    Dapat saya terangkan sesuai dengan yang saya lihat bahwa Luka di bagian dalam daun telinga sebelah kanan tersebut diakibatkan oleh bagian pagar gerbang rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA saat SWASTA GINTING Alias WASTHA menjambak dan menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar rumahnya, sementara kulit pipi (muka) sebelah kanan memerah akibat dari pukulan SWASTA GINTING Alias WASTHA dengan telapak tangannya (telapak tangan terbuka).     
i.    Saya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, tetapi yang saya lihat  SWASTA GINTING Alias WASTHA menjadi  sangat  emosi  dan  menjambak  rambut  KELVIN KODRAT TAMPUBOLON setelah KELVIN KODRAT TAMPUBOLON  mengucapkan kata-kata “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam”.     
j.    KELVIN KODRAT TAMPUBOLON mengucapkan perkataan “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” karena SWASTA GINTING Alias WASTHA merasa keberatan karena kami tidak menegur dia setiap kami bertemu. Karena sejak hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tidak menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA karena saya merasa tidak senang akibat perbuatan SWASTA GINTING Alias WASTHA yang meludah saat saya dan kawan saya CHATREN NOVITA ANGIE melintas di depan rumahnya. Mulai saat itu saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tidak menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA saat kami bertemu.     
k.    Dapat saya terangkan bahwa antara saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON memiliki hubungan yaitu kami berpacaran. Tetapi antara saya KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan CHATREN NOVITA ANGIE tidak memiliki hubungan kekeluargaan maupun pekerjaan dengan SWASTA GINTING Alias WASTHA. Tetapi dapat saya terangkan bahwa pada bulan Mei 2023, saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) sering main ke rumahnya karena SWASTA GINTING Alias WASTHA memiliki anak perempuan, terkadang saya (T.GRACIA ANGEL DHEA) sering memasak dan makan di rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA walaupun yang dimasak dan dimakan tersebut saya beli sendiri. Dan pada saat saya dan pacar saya KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tidak akur, SWASTA GINTING Alias WASTHA pernah mendampingi saya untuk menemui KELVIN KODRAT TAMPUBOLON sehingga saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dapat berpacaran kembali. Kemungkinan hal tersebut lah yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING Alias WASTHA merasa memiliki jasa yang sangat besar dan kami harus menghormati dan menyapanya setiap kami bertemu.  
l.    Benar bahwa memang sudah sepantasnya dan hal yang wajar  jika saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON menghormati dan menyapa SWASTA GINTING Alias WASTHA setiap bertemu. Tetapi akibat perbuatan SWASTA GINTING Alias WASTHA yang telah meludah di depan saya ketika saya  melintas membuat saya menjadi tidak suka melihat SWASTA GINTING Alias WASTHA, dan sejak kejadian tersebut  kami tidak lagi menyapanya setiap bertemu Pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 09.00 wib saya bersama sama dengan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan mengendarai sepeda motor hendak  membeli  rokok.  Saat  melintas  ke  arah  luar  Gg Mejuah-juah tersebut kami     melewati ladang yang dikerjakan oleh SWASTA GINTING Alias WASTHA. Saat melintas tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “woi berhenti dulu kalian” mendengar perkataan SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut kami berhenti selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA berjalan mendekat ke arah kami, saat berjalan SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “mana surat yang pernah ku tandatangani itu sama mu” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON menjawab “ sudah hilang” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ gak boleh lah gitu...aku mau minta itu..” KELVIN KODRAT TAMPUBOLON jawab “ gak tau lah aku...udah hilang...” selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ mana boleh kek gitu...maksud kau apa...kenapa gak kau sapa-sapa lagi aku” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON menjawab “maksud bapak yang apa...ngapai bapak ludahi si T.GRACIA ANGEL DHEA. Sejak kejadian itu gak ada lagi sedikit pun respek ku sama bapak” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata “ aku gak suka cara kalian gak menyapa aku..kayak gak tau berterimakasih” KELVIN KODRAT TAMPUBOLON jawab : udah bilang terimakasih nya aku kemaren pak...ditambah sudah kubelikan nya pangsit kemaren sama bapak sekeluarga...mau kek mana lagi cara terimakasih yang bapak maksud haruskah kami tiap hari hormat..haruskah ku jilat kaki mu...terus teringat batang pisang itu pun bapak nya yang menawari sama ku..tapi pas aku ke rumah bapak kita gak jumpa..TARI memberitahukan samaku kalau yang bisa ku tebang yang disamping kedai tuak..ku tebang lah itu rupanya besoknya bapak bilang salah pohon...dan bapak bilang mau bapak tuntut aku..disitu aku kan sudah jaga jarak.” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata bahwa memang dia dongkol hingga dia meludah di depan saya. dan SWASTA GINTING Alias WASTHA membantah jika dia ada berkata akan memperkarakan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON  karena telah salah memotong batang pisang. Kemudian saya kembali ke rumah/kandang ternak babi dan selanjutnya KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tetap pergi dengan mengendarai sepeda motor untuk membeli rokok. Sekira pukul 12.00 wib saya bersama-sama dengan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan CHATREN NOVITA ANGIE berangkat dari kandang ternak yang berada di Gg mejuah-juah Dusun 2 Desa Ujung Labuhan kec. Namo rambe kab. Deli Serdang dengan tujuan ke rumah sakit USU untuk menjemput Ibu kandung KELVIN KODRAT TAMPUBOLON. diperjalanan menuju ke Rumah sakit USU tersebut saya dichat melalui aplikasi Whatsapp oleh anak kandung SWASTA GINTING Alias WASTHA yang bernama TARI, Pr, 27 tahun, Katholik, Wiraswasta, Gg mejuah-juah Dusun 2 Desa Ujung Labuhan kec. Namo rambe kab. Deli Serdang dengan dengan tujuan hendak mempertanyakan permasalahan yang terjadi antara saya, dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan bapak nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA) dan di chat tersebut TARI berkata jika kami ada memaki ayah kandung nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA). Kemudian saya menerangkan bahwa kami tidak ada memaki ayah kandung nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA) tetapi TARI tidak percaya dan meminta kami untuk menemuinya di rumahnya. tetapi kami tetap menolak permintaan TARI tersebut. kemudian TARI kembali mengechat saya dengan kalimat “ takut ya...”. tapi kami tidak terlalu merespon chat TARI. Sekitar pukul 14.00 wib saya bersama sama dengan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan CHATREN NOVITA ANGIE sepulang dari menjemput Ibu kandung saya melintas di depan rumah pelaku dengan tujuan ke kandang ternak babi. Saat melintas di depan rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut TARI berteriak “ Woiii...turun kau”. Mendengar teriakan tersebut selanjutnya saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON turun dari mobil dan mendekat ke pagar rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Sementara CHATREN NOVITA ANGIE tetap di dalam mobil. Saat saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON mendekat tersebut TARI mempertanyakan alasan kami memaki bapaknya, karena memang tidak ada kami maki saya dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tetap berkata kalau kami tidak ada memaki bapak nya (SWASTA GINTING Alias WASTHA). Kemudian terjadi cekcok mulut antara saya, KELVIN   KODRAT   TAMPUBOLON   dengan   TARI.   Kemudian  KELVIN  KODRAT TAMPUBOLON berkata “ kau perempuan gak mungkin ku lawani...bapak mu aja sini ngomong sama ku” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA berkata kepada saya kalau kami orang yang tidak mau berterimakasih, padahal mereka sudah banyak membantu kami. Mendengar perkataan SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata bahwa kami sudah membalas kebaikan orang tersebut, dan karena SWASTA GINTING Alias WASTHA tetap bertahan kalau kami orang yang tidak tahu balas budi, kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “kalau memang bapak mau di hormati, setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” mendengar perkataan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA emosi selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA mencoba membuka pintu pagar rumahnya tetapi dihalangi oleh istrinya, selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA membuat gerakan sentakan seperti ingin memukul, melihat reaksi SWASTA GINTING Alias WASTHA tersebut selanjutnya  KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “nah...nah....nah” sambil mengarahkan pipinya ke arah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “percuma kau S2 hukum di USU..percuma kau pengurus di gereja..rajin kau ke gereja tapi gampang kali kau emosi” kemudian istrinya menarik SWASTA GINTING Alias WASTHA mundur dari arah pagar tetapi SWASTA GINTING Alias WASTHA tetap melihat ke arah KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, kemudian berkata “berdarah darah pun kau di depan rumah ku ini..kami bersihkan nya luka mu” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “ya ia lah harus kalian bersihkan..yang ku tebang pun pohon jambu kalian.udah syukur kalian gak kuminta uang berobat” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA kembali merapat ke pagar Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata  “ya udah lah...memang mau kalian nya aku harus gila hormat ke kalian..kan sudah ku bilang kalau kalian mau dihormati berdiri kalian di simpang iskandar muda..ada situ patung nya menghormat terus itu dari pagi sampai malam...” kemudian SWASTA GINTING Alias WASTHA menjulurkan tangannya dan berhasil meraih rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, setelah berhasil meraih rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON selanjutnya SWASTA GINTING Alias WASTHA menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar hingga kuping dan telinga KELVIN KODRAT TAMPUBOLON terbentur ke pagar rumah SWASTA GINTING Alias WASTHA. Kemudian istri SWASTA GINTING menarik suaminya dan pada saat ditarik tersebut SWASTA GINTING Alias WASTHA sempat memukul muka KELVIN KODRAT TAMPUBOLON sebelah kanan dengan tangan terbuka (telapak tangan kanan). Setelah dipukul tersebut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “ oke ya..udah kau pukul aku kan” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON menjauh. Kemudian istri SWASTA GINTING Alias WASTHA keluar pagar selanjutnya memegang tangan saya dan mencoba untuk meredakan emosi.  Selanjutnya KELVIN KODRAT TAMPUBOLON melepaskan tangan saya dari genggaman tangan istri SWASTA GINTING Alias WASTHA Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “udah lah ngapai lagi dibahas-bahas...mulai sekarang gak usah lah pala komunikasi-komunikasi seperti dulu...masuk lah kita ke mobil ini..gak ada lagi yang perlu di klarifikasi” selanjutnya kami masuk ke mobil selanjutnya saya langsung ke Polsek Namo rambe untuk membuat laporan pengaduan.
m.    Tidak ada keterangan yang ingin saya tambahkan sehubungan dengan pemeriksaan saat ini.
n.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, dan dapat saya pertanggung jawabkan secara hukum, kemudian untuk saat ini tidak ada lagi keterangan lain yang ingin saya tambahkan dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.  
    
3.   N  a  m  a        :    CHATREN NOVITA ANGIE, Umur 27 tahun, Lahir di Medan tanggal 06-11-1996, agama Kristen Protestan, pendidikan terakhir SMA Sederajat, Suku batak, pekerjaan  : Wiraswasta, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Jalan Perwakilan Ujung No. 41 B Kel. Pulo Brayan Kec. Medan Timur Kota Medan, No. HP : 0821 6472 0767.   
         
Menerangkan :
a.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.           
b.    Ya, saya mengerti saat ini saya diperiksa dan dimintai keterangan sehubungan dengan kekerasaan yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON alias KELVIN.    
c.    Kejadian kekerasaan yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tersebut  terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib di depan rumah pelaku yang berada di Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.    
d.    Yang telah melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON yaitu SWASTA GINTING, Lk, sekitar 58 Tahun, Kristen Katholik, Petani, Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.         
e.    Pada saat melakukan kekerasaan tersebut SWASTA GINTING tidak ada memakai atau menggunakan alat. SWASTA GINTING hanya menggunakan tangan sebelah kanan nya saja.
f.    SWASTA GINTING melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON yaitu dengan cara dari bagian dalam pagar rumahnya SWASTA GINTING menjambak rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan menggunakan tangan kanannya, selanjutnya menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar besi gerbang rumahnya hingga bagian telinga dan muka KEVIN KODRAT TAMPUBOLON kanan terbentur ke pagar besi tersebut dan setelah SWASTA GINTING melepaskan tangannya dari rambut. KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, SWASTA GINTING memukul bagian pipi (muka) sebelah kanan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dengan menggunakan telapak tangannya (telapak tangan terbuka).          
g.    akibat yang dialami oleh KELVIN KODRAT TAMPUBOLON karena telah mengalami kekerasaan yang dilakukan oleh SWASTA GINTING adalah Daun telinga  sebelah kanan bagian dalam mengalami luka, dan pipi (muka) sebelah kanan memerah.       
h.    Dapat saya terangkan sesuai dengan yang saya lihat bahwa Luka di bagian dalam daun telinga sebelah kanan tersebut diakibatkan oleh bagian pagar gerbang rumah SWASTA GINTING saat SWASTA GINTING menjambak dan menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar rumahnya, sementara kulit pipi (muka) sebelah kanan memerah akibat dari pukulan SWASTA GINTING dengan telapak tangannya (telapak tangan terbuka).      
i.    Sebelum terjadinya kekerasaan tersebut SWASTA GINTING meludah dan saat meludah  tersebut  muka  SWASTA  GINTING  ke  arah saya dan T. GRACIA ANGEL DHEA, pada sat kami melintas di depan rumahnya. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING meludah, tetapi sejak kejadian tersebut T. GRACIA ANGEL DHEA dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tidak pernah menyapa SWASTA GINTING saat mereka bertemu. Saya tidak tahu pasti apa yang menyebabkan sehingga SWASTA GINTING melakukan kekerasaan terhadap KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, tetapi yang saya lihat SWASTA GINTING menjadi sangat emosi dan menjambak rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON setelah KELVIN KODRAT TAMPUBOLON  mengucapkan kata-kata “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam”.     
j.    KELVIN KODRAT TAMPUBOLON mengucapkan perkataan “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” karena antara KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA sempat cekcok mulut dengan SWASTA GINTING dan TARI (anak kandung SWASTA GINTING). Saat itu saya mendengar cekcok mulut antara orang tersebut yang intinya adalah bahwa SWASTA GINTING dan TARI  merasa keberatan dengan kelakuan  KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA yang tidak menyapanya ketika melintas dan tidak tahu membalas budi padahal menurut SWASTA GINTING dan TARI bahwa keluarga mereka telah cukup baik dengan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA.  Akibat terus didesak tersebut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “kalau memang bapak mau di hormati setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam.     
k.    Saat terjadinya kekerasaan tersebut saya berada di dalam mobil yang diparkirkan tepat di depan gerbang rumah SWASTA GINTING. Sementara kejadian tersebut tepat berada di gerbang depan rumah SWASTA GINTING. Sehingga jarak diantara saya dengan mereka sangat dekat hanya sekita 1 (satu) meter, sehingga saya dapat dengan jelas melihat perbuatan dan mendengar kata-kata yang mereka ucapkan. Dan saya sempat merekam kejadian tersebut dengan menggunakan kamera handphone saya.    
l.    Pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 14.00 wib saya bersama sama dengan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA  melintas di depan rumah SWASTA GINTING dengan mengendarai mobil. Saat melintas tersebut TARI berteriak “ Woiii...turun kau”. Mendengar teriakan tersebut selanjutnya T. GRACIA ANGEL DHEA  dan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON turun dari mobil dan mendekat ke pagar rumah SWASTA GINTING. Sementara saya tetap di dalam mobil.   Kemudian   saya   mendengar mereka  cekcok  mulut  yang  intinya  SWASTA GINTING dan TARI mempermasalahkan perbuatan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA  yang tidak menyapa SWASTA GINTING ketika bertemu. Saat itu saya mendengar jika KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA  tidak menyapa SWASTA GINTING karena perbuatan SWASTA GINTING yang telah meludah di depan saya dan T. GRACIA ANGEL DHEA  saat melintas di depan rumahnya pada hari Rabu tanggal 28 Juni 2023 sekitar pukul 15.00 wib. Sejak saat itu KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA  sakit hati kepada SWASTA GINTING dan tidak menyapanya saat bertemu. karena SWASTA GINTING tetap bertahan kalau KELVIN KODRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA  orang yang tidak tahu balas budi, kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “kalau memang bapak mau di hormati, setiap hari bapak berdiri saja di simpang iskandar muda....disitu ada patung JENDERAL JAMIN GINTING lagi menghormat pasti bapak dihormati dari pagi sampai malam” mendengar perkataan KELVIN KODRAT TAMPUBOLON tersebut SWASTA GINTING emosi selanjutnya SWASTA GINTING mencoba membuka pintu pagar rumahnya tetapi dihalangi oleh istrinya, selanjutnya SWASTA GINTING membuat gerakan sentakan seperti ingin memukul, melihat perbuatan SWASTA GINTING tersebut selanjutnya  KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “nah...nah....nah” sambil mengarahkan pipinya ke arah SWASTA GINTING. Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “percuma kau S2 hukum di USU..percuma kau pengurus di gereja..rajin kau ke gereja tapi gampang kali kau emosi” kemudian istrinya menarik SWASTA GINTING mundur dari arah pagar kemudian SWASTA GINTING berkata “berdarah darah pun kau di depan rumah ku ini..kami bersihkan nya luka mu” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “ya ia lah harus kalian bersihkan..yang ku tebang pun pohon jambu kalian.udah syukur kalian gak kuminta uang berobat” kemudian SWASTA GINTING kembali merapat ke pagar Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata  “ya udah lah...memang mau kalian nya aku harus gila hormat ke kalian..kan sudah ku bilang kalau kalian mau dihormati berdiri kalian di simpang iskandar muda..ada situ patung nya menghormat terus itu dari pagi sampai malam...” kemudian SWASTA GINTING menjulurkan tangannya dan berhasil meraih rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON, setelah berhasil meraih rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON selanjutnya SWASTA GINTING menarik rambut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON ke arah pagar hingga kuping dan telinga KELVIN KODRAT TAMPUBOLON terbentur ke pagar rumah SWASTA GINTING. Kemudian istri SWASTA GINTING menarik suaminya dan pada saat ditarik tersebut SWASTA GINTING sempat memukul pipi/muka KELVIN KODRAT TAMPUBOLON sebelah kanan dengan tangan terbuka (telapak tangan kanan). Setelah dipukul tersebut KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “ oke ya..udah kau pukul aku kan” kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON menjauh. Kemudian istri SWASTA GINTING keluar pagar selanjutnya memegang tangan T. GRACIA ANGEL DHEA  dan mencoba untuk meredakan emosi.  Selanjutnya KELVIN KODRAT TAMPUBOLON melepaskan tangan T. GRACIA ANGEL DHEA  dari genggaman tangan istri SWASTA GINTING Kemudian KELVIN KODRAT TAMPUBOLON berkata “udah lah ngapai lagi dibahas-bahas...mulai sekarang gak usah lah pala komunikasi-komunikasi seperti dulu...masuk lah kita ke mobil ini..gak ada lagi yang perlu di klarifikasi” selanjutnya kami masuk ke mobil selanjutnya saya langsung ke Polsek Namo rambe untuk membuat laporan pengaduan.
m.    Tidak ada keterangan yang ingin saya tambahkan sehubungan dengan pemeriksaan saat ini.
n.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, dan dapat saya pertanggung jawabkan secara hukum, kemudian untuk saat ini tidak ada lagi keterangan lain yang ingin saya tambahkan dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.  


4.   N  a  m  a        :    DINA SAVITRI DR, Umur 57 tahun, Lahir di Bandung tanggal 22-01-1967, agama islam, pendidikan terakhir Sarjana Kedokteran (DR), Suku jawa, pekerjaan  : Pegawa Negeri Sipil (PNS), kewarganegaraan Indonesia, alamat di Jalan B Katamso Gang Merdeka No. 77 Kel/Desa Sei Mati Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, NIK : 1271156201670001, No. HP : 0852 6211 3399.    
        
Menerangkan :
a.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.           
b.    Ya, setelah di jelaskan oleh pemeriksa saya paham dan sudah mengerti di ambil dan di mintai keterangan sehubungan dengan adanya korban yang mengalami di duga penganiayaan yang di bawa untuk di lakukan pemeriksaan ke Puskesmas Namo Rambe atas nama KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON.      
c.    Adapun hubungan saya dengan pihak Puskesmas Kecamatan Namo Rambe dan hingga melakukan pemeriksaan terhadap korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON adalah yang mana : saya bekerja sebagai Dokter dan tugaskan di Puskesmas Namo Rambe dan sudah berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pada saat itu saya sedang bertugas sebagai Dokter Piket Sore pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023. Dan pada saat saya bertugas Dokter Piket tersebut lah yang mana datang 1 (satu) orang laki-laki mengaku bernama KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tersebut, datang dengan maksud dan tujuan mau di lakukan pemeriksaan secara luar dan di dampingi oleh petugas kepolisian dari Polsek Namo Rambe untuk di buatkan Hasil Pemeriksaan berupa Visum Et Repertum (VER) pemeriksaan korban KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tersebut.     
d.    Dapat saya terangkan bahwa dapun KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON datang ke Puskesmas Namo Rambe untuk dilakukan pemeriksaan adalah pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pukul 15.33 WIB di Ruangan Pemeriksaan Puskesmas Namo Rambe yang mana pada saat itu di bawa oleh petugas dari Polsek Namo Rambe.          
e.    Adapun yang dilakukan pada saat itu terhadap korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON adalah, sbb : Melakukan pemeriksaan secara fisik (luar); Melakukan pemeriksaan terhadap luka yang di alami korban; Konfrimasi terhadap korban atas luka yang di alami nya; dan Melakukan pemeriksaan umum lainnya.           
f.    Dapat saya terangkan bahwa adapun hasil pemeriksaan terhadap korban an. KELCIN KONDRAT TAMPUBOLON berdasarkan surat Hasil Visum Et Repertum (VER) terhadap Korban Luka Nomor : 1258/Pusk.NR/VII/2023, tertanggal 13 Juli 2023 atas nama korban KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, adalah sbb : Pemeriksaan terhadap korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dilakukan pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekira pkl 15.53 WIB; Dengan identitas : KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, laki-laki, umur sekitar 24 tahun, alamat di Jalan Karya Wisata Komplek GKPI No. 10 Desa Delitua Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang; Hasil pemeriksaan secara umum : tingkat kesadaran (Normal), untuk tekanan darah NORMAL, untuk pernapasan juga masih NORMAL; Hasil pemeriksaan Tubuh : dijumpai luka lecet di bagian dalam telinga kanan sebanyak 2 (dua) buah yaitu : luka lecet dengan ukuran + 0,3 cm, dan luka lecet dengan ukuran + 0,2 cm; Kelainan terhadap badan atau anggota gerak lainnya ; TIDAK ADA; Kesimpulan : dari hasil pemeriksaan dijumpai adanya luka lecet di bagian daun telinga dalam di sebabkan karena trauma dari kuku.           
g.    Dari hasil pemeriksaan tersebut di atas yang mana akibat yang di alami oleh korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tidak mempengaruhi aktifitas sehari-hari atau masih bisa beraktifitas seperti biasa. Karena akibat yang di timbulkan tidak berakibat fatal atau tidak menjadikan korban menjadi sakit berat.        
h.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, dan dapat saya pertanggung jawabkan baik secara hukum maupun secara pengalaman dan ahli di bidang saya selama saya bekerja dan berprofesi sebagai Dokter hingga saat ini (Sumpah Profesi Dokter), kemudian untuk saat ini tidak ada lagi keterangan lain yang ingin saya tambahkan dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.      
5.   N  a  m  a        :    PADLI, Umur 23 tahun, Lahir di Scanggang tanggal 06-Juni-2000, agama Islam, pendidikan terakhir SD (tidak tamat), Suku Gayo, pekerjaan Tidak tetap, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Gg. Mejuah-juah, Desa Desa Ujung Labuhan, Kec. Namo Rambe, Kab. Deli Serdang.       
         
Menerangkan :  
a.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam kondisi sehat jasmani dan rohani.            
b.    Ya, saya mengerti.       
c.    Saya bersedia memberikan keterangan dan akan memberikan keterangan yang sebenarnya kepada pemeriksa.
d.    Saya kenal dengan saudara KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON karena sekitar 2 (dua) bulan yang lalu saya diajak oleh bapak PARDI membantu memperbaiki kandang ternak babi milik saudara KELVIN, sedangkan dengan saudara SWASTA GINTING saya mengenalinya karena dikenalkan oleh pak PARDI, tempat saya bekerja menjaga kandang ayam juga dekat dengan rumah saudaa KELVIN, namun dengan keduanya saya tidak berhubungan keluarga.           
e.    Pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 WIB saya bersama dengan pacar saya yang bernama ANISA baru pulang dari pemandian di tangkahan dan saat akan pulang mengantar ANISA kerumahnya becak yang saya kendarai tidak bisa lewat karena terhalang mobil milik saudara KELVIN yang pada saat itu parkir tepat di tengah jalan. saya melihat saudara KELVIN dan pacarnya yang bernama ANGIE keluar dari dalam mobil dan berdiri didepan pagar rumah saudara SWATA GINTING dan saat itu saya melihat ada ribut mulut antara saudara KELVINKONDRAT TAMPUBOLON dan saudara SWASTA GINTING.            
f.    Yang saya lihat saudara SWASTA GINTING berdiri dari dalam pagar rumahnya mengusap rambut saudara KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dengan menggunakan tangan kanannya.            
g.    Jarak saya pada saat itu sekitar 10 M (sepuluh meter) suara saudara KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON sangat kuat dan saya mendengar kata-kata “ga ada aku minta-minta makan sama kau ya” kata-kata yang ditujukan kepada saudara SWASTA GINTING tersebut Saya mendengar dengan jelas.         
h.    Yang saya lihat saudara KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan pacarnya berjalan biasa kemudian masuk kedalam mobil lalu pergi, sehingga saya dan pacar saya bisa lewat untuk pulang.       
i.    Tidak ada keterangan yang ingin saya tambahkan sehubungan dengan pemeriksaan saat ini.       
j.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, dan dapat saya pertanggung jawabkan secara hukum, kemudian untuk saat ini tidak ada lagi keterangan lain yang ingin saya tambahkan dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.                 

9. Keterangan Tersangka :       
    
 N  a  m  a    :    SWASTA GINTING, SH, Umur 60 tahun, Lahir di Belawan tanggal 28-08-1963, Agama khatolik, pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan (S1), Suku karo, pekerjaan  : karyawan swasta / petani, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Jalan Mejuah-juah Kel/Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang , NIK : 1271172804630003.                        

Menerangkan :     
1.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.        
2.    Ya, saya sudah mengerti pada saat ini saya dimintai keterangan sehubungan dengan adanya laporan dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, yang mana terjadi keributan antara saya dan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib di Gang Mejuah-juah Dusun II Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang.        
3.    Saya belum pernah di hukum ataupun tersangkut dengan tindak pidana lainnya.         
4.    Pada pemeriksaan saat sekarang ini saya tidak ada menyediakan penasehat Hukum/Pengacara untuk Mendampingi saya dalam memberikan keterangan kepada penyidik.          
5.    Ya, walaupun tidak didampingi oleh penasehat Hukum/Pengacara, saya bersedia pemeriksaan saat ini untuk dilanjutkan.            
6.    Adapun keributan yang terjadi antara saya dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, yang mana awal mulanya pada hari itu saya melihat KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON melintas dari depan rumah saya yang berada di Gang Mejuah-juah Dusun II Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang pada hari Minggu sekitar pukul 14.00 wib tersebut, kemudian saya stop dengan cara saya panggil “KELVIN.. SINI DULU....”, yang mana maksud dan tujuan saya pada saat itu mau meluruskan pembiacaraan tentang hal yang mana sebelumnya ada pohon pisang yang di tebang oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON mengatakan ternyata pohon pisang tersebut bermasalah, kemudian setelah itu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON memberhentikan mobil yang mana pada saat itu sedang mengendarai mobil dan berhenti di depan rumah saya, di situ KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON turun bersama dengan T.GRACIA ANGEL DHEA (pacar dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON), dan ada 1 (satu) orang lagi perempuan yang berada di dalam mobil pada saat itu, setelah itu KRISTARI REVIA Alias TARI (anak saya) berdebat dengan T.GRACIA ANGEL DHEA yang mana anak saya berkata “KOK GITU KALI KAU SAMA BAPAK KU... GITU BAIK NYA BAPAK KU...”, setelah itu saya mau berkata kepada KELVIN dengan posisi saya berada di dalam pagar, sedangkan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON berada di luar pagar, setelah itu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON langsung berkata “MEMANG GILA HORMAT KAU.. ORANGTUA GILA HORMAT...”, setelah itu karena saya merasa tidak ada di beri kesempatan untuk berbicara, pada saat itu saya lansgung mendekati ke pagar, dan pada saat itu KELVIN KONDRAT TAMUBOLON juga sudah mendekat ke pagar rumah saya dan seperti sengaja mau memberikan (menyodorkan) kepala nya ke dekat pagar rumah saya, hingga saya di situ langsung merasa kesal dan geram dan sambil emosi hingga saya sempat pegang kepala KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON  dan  menyentuh  rambutnya  sambil  saya  berbicara  “KAU JANGAN GITU.. AKU UDAH TUA...”, dan setelah itu saya juga sempat pegang pipi nya, dan setelah itu KELVIN  KONDRAT TAMPUBOLON dan juga T. GRACIA ANGEL DHEA (pacar nya) masuk ke dalam mobil dan pergi meninggalkan tempat kejadian.
7.    Adapun pada saat keributan tersebut yang mana saya merasa kesal dan emosi dan pada saat itu posisi saya sedang berada di dalam gerbang, sedangkan posisi KELVIN KONDRAT  TAMPUBOLON  berada  di  luar  gerbang,  setelah  itu  pada  saat  posisi KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dekat dengan gerbang saya dan di situ KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON sengaja mendekatkan kepala nya ke dekat pagar gerbang rumah saya, yang mana disitulah saya sempat memegangi dan menyentuh dengan cara mengelus rambut nya, dan mengelus pipinya pada saat itu, dan sambil saya berkata “KAU JANGAN GITU.. TOLONG KAU NGOMONG NYA BAGUS... AKU UDAH ORANGTUA...”, hanya itu saja yang ada saya bersentuhan fisik dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat kejadian tersebut.            
8.    Adapun pada saat itu saya merasa kesal dan emosi adalah oleh karena pada saat itu saya menyetop mobil yang di bawa oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, kemudian pada saat itu saya mau berbicara dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tetapi pada saat itu saya merasa  seperti tidak di beri kesempatan berbicara, dan pada saat itu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON seperti ttidak menghargai saya selaku orangtua dan sempat berkata “KAU.. KAU.. KAU...”, kepada saya pada saat itu, padahal sebelumnya saya merasa saya sangat baik sekali terhadap KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan juga terhadap T. GRACIA ANGEL DHEA (pacar nya tersebut), tetapi pada saat ribut tersebut saya sangat merasa tidak di hargai sama sekali oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA. Hingga saya geram dan emosi lalu mendekati KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat itu di gerbang rumah saya, dan karena saya sudah tua saya hanya bisa menyentuh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON yaitu dengan cara mengelus rambut dan pipi dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat itu.    
9.    Pada saat itu seingat saya setelah terjadi keributan tersebut dan hingga KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA pergi meninggalkan lokasi di depan rumah saya, tidak ada lagi yang sepat di ucapkan oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON  dan T. GRACIA ANGEL DHEA, dan setelah itu kami menutup gerbang rumah dan masuk ke dalam rumah, dan tidak tahu lagi kemana perginya mereka.      
10.    Adapun pada saat itu yang saya ketahui dan lihat secara langsung yang di alami oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tidak ada sama sekali merasa kesakitan, atau berkata  mengalami  kesakitan  baik kepada saya maupun kepada anak dan istri saya yang pada saat ribut tersebut mereka juga ada di lokasi kejadian. Dan saya juga tidak tahu di mana ada bekas luka yang di alami oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat itu.
11.    Pada saat keributan antara saya dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON terjadi di pintu gerbang rumah saya, dan posisi nya saya berada di dalam gerbang sedangkan  KELVIN  KONDRAT  TAMPUBOLON  berada di luar gerbang, dan hingga KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON mendekat ke gerbang rumah saya, dan posisi saya pada saat itu sudah sangat kesal dan emosi karena saya merasa di hargai oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON yang mana saya di katai “KAU.. KAU... KAU...”, dan saya sama sekali tidak di beri kesempatan mau berbicara, kemudian saya mendekati KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan pada saat itu  jarak saya dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON sangat dekat sekali, karena hanya di pisahkan gerbang rumah saya. Palingan hanya berjarak ½ (setengah) meter saja.       
12.    Dapat saya terangkan awal mula saya kenal dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, yang mana pertama kali nya yang kenal adalah T.GRACIA ANGEL DHEA (pacar dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON) dengan anak kandung saya an.TARI, kemudian berjalan waktu yang mana T.GRACIA ANGEL DHEA sering datang dan berkomunikasi dengan TARI (anak kandung saya) hingga dia sendiri yang mau mendekatkan diri dengan keluarga  kami. Setelah itu beberapa kali  setiap ada permaslahan yang di alami oleh T.GRACIA ANGEL DHEA dengan pacar nya yaitu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON mengadu kepada kami, dan sebisa kami selalu kami bantu agar permasalahan mereka selesai, yang mana saya dan pihak KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON sebelumnya sangat saya perlakukan dengan baik, hingga akhirnya awal perdebatan yang mana KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON berdebat dengan saya karena permasalahan menebang pohon pisang yang ada di belakang rumah yang sudah terjadi beberapa waktu yang lalu, setelah itu saya mau memastikan bagaimana informasi yang di dapat KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON hingga dia merasa kesal terhadap saya, dan sebelumnya juga pernah saya panggil KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan di situ saya tanyakan “KENAPA KOK TIDAK PERNAH LAGI KAU TEGUR AKU...”, setelah itu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON berkata “YA.. SEMENJAK YANG KU TEBANG POHON PISANG ITU BERMASALAH..”, kemudian juga berkata “GILA HORMAT KALI KAU...” kepada saya, kemudian di situ  karena saya selaku orang tua tidak memperpanjang masalah dan si situ KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pergi meninggalkan saya. Kemudian adapun posisi rumah yang saat ini di tempati oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON berada satu gang dengan rumah saya di Gang Mejuah-juah Dusun II Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang, dan semenjak itu lah T. GRACIA ANGEL DHEA (pacar dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON) kenal dengan TARI (anak kandung saya) karena setahu saya KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tinggal satu rumah dengan T. GRACIA ANGEL DHEA di rumah nya tersebut, sambil ada membuat kandang ternak babi di belakang tempat tinggal nya tersebut.       
13.    Dapat saya terangkan bahwa adapun dengan kejadian keributan antara saya dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tersebut di atas, yang mana hingga membuat saya sempat emosi, setelah kejadian tersebut saya merasa sangat menyesal dan sudah meminta maaf langsung kepada KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON.       
14.    Adapun saksi yang yang pada saat itu ada di lokasi kejadian dan melihat langsung kejadian adalah JUNIAR BR SITEPU (istri saya), SETIFANI AGUILERA BR GINTING (anak kandung saya), KRISTARI REFIA BR GINTING (anak kandung saya), serta ada yang melintas pada saat itu laki-laki bernama FADLY (melintas bawa becak pada saat hari kejadian), laki-laki, umur sekitar 22 tahun, islam, pekerjaan serabutan (tidak tetap), alamat di Gang Mejuah-juah Dusun II Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang.     
15.    Semua keterangan saya tersebut diatas sudah benar, tidak ada lagi keterangan  lain  yang  ingin  saya  tambahkan  dan pada saat di ambil keterangan saya tidak ada dipaksa ataupun dibujuk rayu oleh pemeriksa atau orang lain.    
       
IV.    Barang Bukti yang ditemukan dalam perkara ini :             

-    1 (satu) lembar surat Hasil Visum Et Repertum (VER) terhadap Korban Luka Nomor : 1258/Pusk.NR/VII/2023, tertanggal 13 Juli 2023 atas nama korban KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON.------

V. PEMBAHASAN :    
   
1.    Pembahasan Fakta – Fakta :       
    Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, yaitu dengan berdasarkan keterangan saksi korban, saksi-saksi lainnya, keterangan Tersangka dan adanya alat bukti lainnya, maka terhadap Tersangka SWASTA GINTING,SH telah dapat diduga keras berdasarkan alat bukti yang cukup dan syah telah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 352 dari KUHPidana, dan hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :  

a.    Benar telah terjadi keributan antara pelapor/korban (KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON) dengan terlapor (SWASTA GINTING) yang terjadi pada hari Minggu tanggal 02 Juli 2023 sekitar pukul 14.00 wib di depan rumah pelaku yang berada di Gg Mejuah-juah No 03 Dusun 2 Desa Ujung Labuhan Kec. Namo rambe kab. Deli Serdang.
b.    Akibat keributan tersebut yang di alami oleh pelapor/korban (KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON) adalah : mengalami luka di bagian dalam daun telinga sebelah kanan dan pipi sebelah kanan memerah, yang mana pada saat hari kejadian dari keterangan pelapor/korban : bahwa perbuatan SWASTA GINTING adalah menjambak dan menarik rambut pelapor hingga pelapor merapat ke pagar rumahnya. Pada saat SWASTA GINTING menarik rambut pelapor ke arah pagar rumahnya hingga tubuh pelapor merapat ke pagar rumahnya tersebut daun telinga pelapor tertusuk oleh motif lingkaran yang ada di pagar gerbang rumah SWASTA GINTING tersebut. Sementara pipi sebelah kanan pelapor memerah akibat dipukul dengan telapak tangan terbuka oleh SWASTA GINTING dan mengenai pipi sebelah kanan pelapor.   
c.    Dari keterangan terlapor (SWASTA GINTING) : Adapun pada saat itu terlapor merasa kesal dan emosi adalah oleh karena pada saat itu terlapor menyetop mobil yang di bawa oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, kemudian pada saat itu terlapor mau berbicara dengan KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tetapi pada saat itu terlapor merasa  seperti tidak di beri kesempatan berbicara, dan pada saat itu KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON seperti tidak menghargai terlapor selaku orangtua dan sempat berkata “KAU.. KAU.. KAU...”, kepada terlapor pada saat itu, padahal sebelumnya terlapor merasa sangat baik sekali terhadap KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan juga terhadap T. GRACIA ANGEL DHEA (pacar nya tersebut), tetapi pada saat ribut tersebut terlapor sangat merasa tidak di hargai sama sekali oleh KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON dan T. GRACIA ANGEL DHEA. Hingga saya geram dan emosi lalu mendekati KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat itu di gerbang rumah terlapor, dan karena terlapor sudah tua pada saat itu hanya bisa mengelus rambut dan pipi dari KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON pada saat itu.  
d.    Bahwa berdasarkan hasil dari surat keterangan Visum Et Repertum (VER) dokter Puskesmas Kecamatan Namo Rambe Nomor Visum : 1258 / Pusk.NR / VII / 2023, namo rambe tanggal 13 Juli 2023, telah di lakukan pemeriksaan terhadap pelapor/korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON, dengan kesimpulan bahwa : dari hasil pemeriksaan dijumpai adanya luka lecet di daun telinga kanan bagian dalam yang di sebabkan karena trauma dari kuku.
e.    Kesimpulan dari Dokter pemeriksa berdasarkan Surat Visum yang di keluarkan : akibat yang di alami oleh korban an. KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON tidak mempengaruhi aktifitas sehari-hari atau masih bisa beraktifitas seperti biasa. Karena akibat yang di timbulkan tidak berakibat fatal atau tidak menjadikan korban menjadi sakit berat.                  
    
1.    Analisa Yuridis :     

Berdasarkan fakta fakta tersebut diatas, maka terhadap SWASTA GINTING,SH dapat diduga keras berdasarkan alat bukti yang cukup dan syah telah melakukan tindak pidana penganiayaan ringan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 352 dari KUHPidana, dengan pembahasan unsur - unsur pasal sebagai berikut di bawah ini :    


Pasal 352 Ayat (1) dari KUHPidana berbunyi : “Selain dari pada apa yang tersebut dalam pasal 353 dan 356, maka penganiayaan yang tidak menjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan atau pekerjaan sebagai penganiayaan ringan, dihukum penjara selama-lamanya tiga bulan atau dengan sebanyak-banyaknya Rp. 4.500,–. Hukuman ini boleh ditambah dengan  sepertiganya, bila, kejahatan itu dilakukan terhadap orang yang bekerja padanya atau yang ada dibawah perintahnya“.

Yang dimaksud dengan penganiayaan adalah :          
-    Perbuatan itu “dengan sengaja”,  
-    Menyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (pijn), atau luka (merusak kesehatan orang);
-    Tidak menjadikan sakit atau halangan untuk melakukan jabatan atau pekerjaan nya sehari-hari;  
    
Pembahasan Unsur Pasal :

a.    Yang dimaksud, “ Barang siapa “ yaitu subjek hukum, dewasa ini terdiri dari :
-.  Manusia (Natural lijke person)
-.  Badan Hukum (Recht’s Person)         

Pasal 2 KUHPidana (R. SOESILO-Politia Bogor) dalam penjelasan adalah : “ Siapa juga baik warga Negara Indonesia sendiri maupun bangsa lain, dengan tidak membedakan kelamin ataupun agama, kedudukan atau pangkat yang berbuat peristiwa pidana dalam wilayah Republik Indonesia.      

Bahwa fakta-fakta yang terungkap dan terkumpul melalui Penyidikan atas perkara ini yang menjadi subjek hukum yang mempertanggung jawabkan serta yang memenuhi unsur persangkaan pasal tersebut diatas adalah tersangka SWASTA GINTING,SH, Umur 60 tahun, Lahir di Belawan tanggal 28-08-1963, Agama khatolik, pendidikan terakhir Sarjana Pendidikan (S1), Suku karo, pekerjaan  : karyawan swasta / petani, kewarganegaraan Indonesia, alamat di Jalan Mejuah-juah Kel/Desa Ujung Labuhan Kecamatan Namo Rambe Kabupaten Deli Serdang , NIK : 1271172804630003.    

PEMBAHASAN UNSUR-UNSUR YANG DIPERSANGKAKAN; POKOK PASAL 352 Ayat (1);

Unsur dengan sengaja menyebabkan rasa sakit atau luka (merusak kesehatan orang);  

Unsur ini terpenuhi yang mana berdasarkan keterangan saksi/korban (KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON), dan saksi-saksi lainnya (T. GRACIA ANGEL DHEA, CHATREN NOVITA ANGIE, PADLI) serta dikuatkan dengan keterangan 1 (satu) lembar surat Hasil Visum Et Repertum (VER) terhadap Korban Luka Nomor : 1258/Pusk.NR/VII/2023, tertanggal 13 Juli 2023 atas nama korban KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON bahwa patut diduga telah terjadi penganiayaan yang di lakukan tersangka SWASTA GINTING, yang mana akibatnya korban (KELVIN KONDRAT TAMPUBOLON) mengalami : luka d

Pihak Dipublikasikan Ya